Terjawab sudah kekhawatiranku 3 minggu ini. H2C menanti hasil test tentang kondisi Kaka, alhamdulillah doa2ku terjawab. Trima kasih ya Allah, lega pastinya.
Bermula dari benjolan si Kaka dibawah leher (cerita lengkap pernah aku posting disini)
Pertama aku menduga benjolan tsb adalah mumps, namun setelah dibawa ke dokter dan diperiksa dugaan tsb gugur, dokter pun tidak meresepkan obat apapun, karena meski ada benjolan namun si Kaka tetap aktif tidak dema dan tidak ada keluhan yang berarti.
Sampai akhirnya kita mudik dan balik dari mudik aku baru ngeh ternyata benjolan di leher Kaka masih ada, sebesar bakso, benjolan itu akan terlihat jelas jika posisi kepala Kaka mendongak ke atas. Degg… aku kaget, terakhir visit ke dokter dokter bilang jika sampe 2 mg benjolan belum hilang segera kembali ke dokter. Maka Sabtu 18 September aku kembali ke dokter Alan dan memeriksakan kembali si Kaka. Dokter Alan kaget sekaligus heran mengapa benjolan tsb masih ada, dan jika diraba terasa besar, benjolan tsb jika disentuh bergerak dan jalan (tidak menetap). So far meski ada benjolan behave si kaka fine ga ada keluhan dan ga ngerasa sakit sama sekali. Namun bukan berarti aku bisa tenang. Dugaan berikutnya TB, tapi dokter sendiri ragu apakah benar TB, karena tidak ada keluhan yang berarti yang mengarah ke TB, akhirnya dilakukan lah test mantoux, 2 hari kemudian kamipun kembali bawa si kaka cek, dan hasil test negative, dugaan TB pun gugur. Maka untuk memastikan selanjutnya dilakukan cek darah dari hasil lab menunjukan Lekosit si kaka cukup tinggi, maka diresepkan lah AB.
AB habis dalam 5 hari, aku cek benjolan Kaka masih ada dan tidak ada perubahan, akupun kembali periksa ke RS, kemudian oleh Dokter Alan si Kaka di rujuk ke dokter spesialis bedah anak, bertemulah kami dengan dokter Catur di Herminda Depok.
Kembali si Kaka menjalani cek darah. Bolak balik cek darah membuat Jibran menjadi “biasa” melihat jarum.
Kebayang tidak? sekali cek darah di pergelangan lengan 1 ampul darah disedot dari tubuh Jibran.
Jujur aku paling tidak tega melihat proses ini, saat pemeriksaan darah menjadi tanggung jawab Ayah, sementara aku udah pasti ga tega dan mewek….. L
“Kaka ayah pangku ya, trus lengan Kaka disuntik apke jarum, darahnya diambil, okayyy..” Ayah berkata memberi pengertian ke Jibran.
“(Sa)kit ga yah?” tanya Jibran polos.
“Ahhh.. tenang…. Ga sakit kok, sakitnya kaya digigit semut, Kaka pernah
Ajaib……. Doktrin dan motivasi Ayah membuat jibran tenang dan ga menangis sedikitpun,
“Awww…” hanya itu yang keluar dari mulut Jibran saat jarum besar disuntikkan ke lengan kanannya.
“Bunda kenapa nangis?” seru Kaka saat memergoki aku yang menangis haru melihat si Kaka demikian tenangnya diambil darah.
“Ga (sa)kit kok,
Ahhhh… nak…. Bageurrr pisan… kamu bener2 cooperative, Bunda salut sama kamu nak….
1 jam kemudian hasil cek darah Jibran keluar, diketahui lekosit Kaka masih tinggi, padahal sebelumnya Kaka sudah minum AB yang diresepkan dokter Alan, akhirnya kembali si Kaka diresepkan AB untuk ke 2 kalinya. Kali ini dosisnya dinaikkan. Dokter Catur bilang, jika setelah AB habis, namun benjolan masih ada dan tidak kempes maka tindakan selanjutnya adalah rencana biopsy. Saat dokter menyampaikan hal itu aku dan suami kaget dan shock, biopsy? Ahhh…. terus terang aku masih trauma, November tahun lalu aku menemani Abah untuk biopsy dan benar2 H2C menunggu hasil biopsy Abah, dan kekhawatiranku menjadi nyata, hasil biopsy Abah seperti dugaan dokter sebelumnya, selanjutnya Abahpun operasi.
Ya Allah…… aku ga siap…
“Dok, apakah tidak ada cara lain selain biopsy?” tanyaku ke dokter Catur.
“Biospy adalah cara yang akurat untuk mengetahui penyebab benjolan tsb Bu.”
“Artinya Jibran akan dibius
“Ya Bu, bius total, biar jibran bisa tenang saat biopsy itu dilakukan.”
“Maaf Dok, tapi saya tidak siap.. kasian Jibran masih kecil.”
“Bu, lebih kasian lagi kalau kita menunda dan tidak meneruskan pemeriksaan ini.”
“Saya trauma dok..”
“Maksud Ibu?”
“Tahun lalu ayah saya di biopsy dan akhirnya di operasi…jujur saya masih trauma dengan ruang OK dan sejenisnya.”
“Hm… Ibu tenang saja, biopsy adalah jalan terakhir, Ibu berdoa saja semoga dalam seminggu ini setelah Jibran minum AB, benjolan tsb kemps, dan Ibu kembali bawa Jibran control ya..”
Keluar dari ruang dokter aku benar2 cemas, khawatir dan semua perasaan jadi satu. Kupeluk tubuh anakku, mendekapnya lebih erat seolah tidak ingin melepasnya.
“Tenang Bunda, kita masih punya waktu seminggu, Insya Allah, dalam seminggu benjolan Kaka kemps…tetep berpikir yang positif, dan yakin bahwa Jibran akan baik2 aja.” Hibur ayah yang melihatku terus menangis.
Support yang sama yang aku terima dari Neng cantik. Bolak balik si Neng sms dan membesarkan hatiku, bahwa si Kaka ga apa2, si Kaka pasti sehat.
Hmmm… meski support tsb menyejukan hatiku, namun tetap aja aku ga bisa membohongi perasaanku, kecemasan itu terus melanda. Berkali kucoba membuang jauh2 ketakutanku tsb, berdoa dan berdoa semoga tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan.
Tiba akhirnya 5 hari AB yang diminum Kaka habis, sesaat sebelum berangkat ke dokter ku cek leher Kaka dan kuminta Kaka mendongakan kepala ke atas, surprise…. Benjolan tsb tidak keliatan, benjolan yang sebelumnya sebesar bakso, itu mengempes, alhamdulillah….. mudah2an penglihatanku ga salah.
5 hari selama mengkonsumsi AB, terus terang aku ga berani mengecek2 atau meraba2 leher Kaka, selain aku cemas, aku ga berani jadi tambah parno. L L L
Sampai di ruang dokter Catur, aku bener2 tegang, sementara si kaka terlihat tenang dan tetep ceria.
“Kaka mau dipe(riksa) lagi ya Om, Kaka boboan di(si)ni
“Alhamdulillah… Bu, lihat, benjolan Jibran udah kempes
Aku dan ayah saling berpandangan dan kemudian tersenyum lega,
“Benar kah Dok?” tanyaku mencoba meyakini.
“Ya Bu.. Jibran sehat, Jibran ga apa2 kok, Hmm.. bisa dimengerti Bu jika Ibu khawatir, namanya juga seorang ibu, catatan dari saya, terus maintenance dan jaga pola makan Jibran, dan tetap waspada jika sewaktu2 benjolan tsb membesar lagi, jika dilihat dari historical Jibran HB Jibran ini termasuk rendah Bu…. HB yang rendah jika dibiarkan bisa membuat daya tahan tubuh anak cepat drop, itu artinya si anak bisa mudah sakit dan terjangkit virus. Saya tidak akan merespkan obat apa2, karena HB Jibran meski rendah maih bisa ditolerir, yang penting asupannya yang masuk ke tubuh jibran harus diperhatikan ya Bu.”
Alhamdulillah……… keluar dari ruang praktek dokter tak henti2nya kuucap syukur, semua kuasa-Mu ya Allah…. Trima kasih ya Allah…..
Dan akhirnya, sekarang Jibran kembali rutin mengkonsumsi buah Beet. Air perasan beet setiap pagi jadi minuman wajib buat si Kaka, alhamdulillah si Kaka memang anak bageur… Beet yang rasanya langu itu tidak sekalipun ditolak si kaka, dia selalu menghabiskan perasan buah beet yang kusodorkan ke arahnya. Ahh.. nak… kamu membuat bunda bangga…..
Pola makan si Kaka pun terus aku maintenance…. Cemilan buah2an semakin aku perbanyak stoknya, maklum untuk sayuran meski doyan Jibran termasuk pemilih.
Ahhh…seolah tau kegelisahan Bundanya, Jibran benar2 membuat aku bangga, bagaimana tidak dalam sehari 2 bh pisang sunpride, 4bh markisa, 1bh jeruk habis dijadikan cemilan, belum lagi maniaknya si kaka sama salak, yang ga keitung deh berapa banyak salak yang dia makan saking doyannya, makasih ya Nak….. JJ
Untuk sayuran masih jadi PR, karena sayuran yang dia doyan hanya sayuran tertentu macam sayur bayam, dan sayur sop, tapi gpp, toh selain sayuran dia demen banget sama ikan, Ikan Lele dan kembung tetap menjadi favoritnya. Selebihnya minum susu itupun hanya kadang2 palingan dalam sehari hanya 1 kotak UHT aja dia minum.
Hmmm…. memang benar, melihat anak sakit, orang tua akan lebih sakit.
Alhamdulillah aku dikelilingi oleh org2 yang senantiasa selalu mensupport aku, ayah yang amat tenang dan selalu mensupport aku, keluarga yang ga henti2nya mendoakan, teman2 di MP, tengkyu buat Jeng Wind atas semua supportnya, buat Neng cantik Neng cantik juga yang rela malem2 digangguin sms ku…. Lup u all…..
October 14, 2010 ** catatan Bunda yang berusaha optimis, “ujian” 1 sudah selesai, dan tengah berusaha menyelesaikan “ujian” berikutnya…. Insya Allah…. meski sesaat kurasakan kebahagiaan ini dan bersiap segera menghapus mendung berikutnya yang kini tengah melanda, Insya Allah....
baru kemarin aku heran knp kk ibank treatment buah beet?? aku tanya neng cantik , dan teryata bunda dizna juga sdh buat postingannya hr ini.
ReplyDeletemg kk baik- baik saja ya, sehat, ceria, dan diberi kesembuhan yang benar2 sempurna. Aminnnnnnnnn
sehat terus ya Jibraann .
ReplyDeleteWak mba... Aku T,T bacany... Memang kalau anak sakit kitany pst H2C
ReplyDeletebunda aku jd ikutan nangis baca nya...kalo anak2 sakit ya benar2..menjungkir balikkan perasaan...seandainya kita bs membuat sakit itu berpindah ke tubuh kita "ibu nya"...sehat terus kaka jibran....hebat ya mau minum jus beet..tante aja blm tentu mau bang
ReplyDeleteDizna *HUGS* syukurlah badai sudah berlalu...semoga kak Ibang selalu sehat ya nak! muaaccchhhhhh
ReplyDeletesehat terus kakak...
ReplyDeleteporsi makannya huebat.... bageur pisan...
Alhamdulillah... sehat terus yach nak...
ReplyDeletehasil buah kesabaran yach diz..
*buat beet kaya apa diz ?
Peluk kenceng Dizna ... peluk sayang buat Jibran..
ReplyDeleteSehat terus yaaa..
jd ikut seneng kalo jibran sehat, smg semua anak kita diberikan kesehatan dan kita sbg orang tua selalu diberikan kesabaran....sehat terus yaa jibran...
ReplyDeletesubhnallah walhamdulillah..ikut deg2an bu..daya tahan tubuh jibran hebat!insyaalloh penyakit lainnya jg ikut kabur ya kak..
ReplyDeleteamin... tengkyu tante dina untuk doanya....
ReplyDeleteiya beet nya dikonsumsi langsung jeng, cukup diparut trus dikukus sebentar kemudian disaring, lalu diminum.....
benar bunda, meski si anak keliatan baik2 saja tapi emaknya yang was2....
ReplyDeleteiyaa dee... bolak balik ke RS kayanya kok ya males banget tapi si kaka asyik2 aja setiap kali dikasih tau jadwal ngedate ke RS. emaknya yang malu.....
ReplyDeleteaku pernah minum beet, dan emang rasanya langu dan ga enak... tapi jibran, alhamdulillah doyan...
haduh deg deg an banget aku mbak bacanya. baru tau nih. sehat2 ya Jibran,. btw jadi kesimpulannya apa penyebab benjolannya itu mbak? infeksi atau bakteri kok dikasi AB? Jibran hebat ya mau beet.
ReplyDeleteAlhamdulillah ann, berkat doa kalian juga......
ReplyDeletepeluk cium juga dari Ibang buat tante Tin....
alhamdulillah... makasih ya tante, bunda bilang tante temen baik bunda...
ReplyDeletemakasih untuk support2nya selama ini, makasih udah bikin bunda tenang.... smg pertemanan ini bisa terus terjalin.. amin... salam u/ aya tante...
Alhamdulillah sehat terus ya jibraaaan..
ReplyDeletebeet ini kaya gini loh jeng...
ReplyDeletemakasih bunda tante...... amin untuk doanya....
ReplyDelete*peluk bunda tante juga... dari ibang...
baru liat nih Diz...
ReplyDeleteFungsinya untuk apa yach ... ? Gpp yach nanya dr pada kesasar :)
beet ini termasuk bauh yg banyak mengandung antioksidan, untuk nambah darah juga, dari beberapa yang aku baca, kebanyakan org yg terkena CA ato tumor disarankan u/ banyak2 mengkonsumsi beet, dan u/ treatment naikin HB juga terbukti ampuh....
ReplyDeleteiya ra, ga ada yg lebih membuat seorg ibu tenang kalo bukan melihat anak2 sehat dan ceria....
ReplyDeleteitu dia ambu, meski hasil lab menunjukan si kaka itu ada infeksi tapi kondisi kaka tetep kaya biasa aktif dan ga ngeluh apa2....
ReplyDeletemudah2an anak2 kita diberi sehat selalu, amin,...
alhamdulillah ya, jibran sudah sehat.peluk bundanya aja...smoga sgala ujian bs dilewati ya...
ReplyDeleteYg sabar Ya mba Diz .. Jilbran terus sehat Yaaaa sayang :)
ReplyDeletekarena keduanya tik, bakteri dan infeksi.
ReplyDeletenamun karena daya tahan tubuh jibran termasuk kuat maka meski ada infeksi di tubuhnya jibran tetep aktif.
alhamdulilah ya mba ga jadi biopsi, bisa merasakan perasaan mba anakku juga pernah di suruh operasi hernia tapi alhamdulilah ilang sendiri samapi sekarang nggak pernah kumat lagi,,,,syafakillah kaka
ReplyDeletesyukur ud kempes benjolannya ya mba diz...
ReplyDeleteikut deg2an bacanya...
semoga sehat terus ya ibank...
sehat terus ya jibran.. Emang kalo anak sakit, orangtuanya bakal ngerasa jauh lebih sakit.. Terharu aq bacanya mbak.. Buat bunda jibran,ttp semangat ya..
ReplyDeletesehat terus ya jibran.. Emang kalo anak sakit, orangtuanya bakal ngerasa jauh lebih sakit.. Terharu aq bacanya mbak.. Buat bunda jibran,ttp semangat ya..
ReplyDeleteooooh baru tau... buat TUMOR...
ReplyDeleteaku juga punya Tumor di dagu uda 4x operasi..
pantang makan cuka... klo uda makan nih cuka pasti senut2 di dagu..
*Klo makan mpek2 suka sedih hahahah padahal yg enak sambal cukanya... :(
alhamdulilah, sehat terus ya kaka...
ReplyDeletesalwa juga pernah terapi bit..krn ADB (anemia defisiensi besi)..
mmg bund, klo liat anak sakit kita nelangsa banget...ngga konsen sama yg lain
haduh pasti serem ya mbak
ReplyDeletetapi syukurlah udah ilang benjolannya
sehat2 terus ya kak
*pernah parno gara2 benjolan*
Alhamdulilllah..Ibank sehat2...pipinya tambah chubby aja niiiih
ReplyDeletebaru baca....T____T...
ReplyDeleteya Allah mba diz..aq salut sm kk ibank..bener2 bageur bangeet...
semoga dirimu tetep tabah y mba n mudah2an semuanya baik2 aja ....*huuughs*
Semoga sehat selalu untuk seterusnya ya Jibran.... Jempol untuk semangat Jibran dan bundanya.
ReplyDeletetengkyuu tante chiekaa...
ReplyDeleteikut deg2an bacanya.. apalagi gian juga ada benjolan di lehernya, walopun ga ada keluhan apa2, makanya ampe skrg blm check up ke dokter krn aq masih blm siap klo hasilnya ga sesuai yg aku harapkan :( alhamdulillah kk ibank sehat... moga sehat seterusnya ya ka...
ReplyDeleteiya mba rin.... ngadepin anak sakit ga ada duanya rasanya.......
ReplyDeletetengkyu tante eccy.......
ReplyDeleteiya bund, ga kebayang kalo si kaka sampe di biopsy.... ga tega rasanya.... alhamdulillah sekarang kaka dah sembuh..
ReplyDeleteiya jeng er, mengikuti episode2 si kaka bolak balik ke RS lebih deg2an...
ReplyDeletesama2 Bunda....
ReplyDelete4x operasi? tapi tumor jinak kan? semoga ga apa2 ya...
ReplyDeleteoh ya salwa pernah ADB? waktu itu salwa terapi beetnya diapan bund?
ReplyDeletebeet tapi emang bagus ya u/ penambah darah dan zat besi..
iya din, dokter bilang benjolan sekecil apapun tidak boleh diabaikan harus waspada, krn kadang benjolan muncul tuh tanpa rasa sakit...
ReplyDeletejinak kok... tp yah gitu nga boleh kena cuka...
ReplyDeletedr SD klas 6 2minggunya lg mo ebtanas.
terakhir umur 23th operasi.. krn biayanya lumayan mahal .. Alhamdulillah pas uda jd karyawan tetap lgsg aja ngajuin operasi biar bisa di rembes.. :)
Alhamdulillah sampe sekarang uda nga pernah sakit lg.
dibikin sayur....tp karena salwa ternyata alergi sama bit jadi dihentikan...salwa klo makan bit, badannya gatal2..
ReplyDeleteakhirnya cuma minum ferriz selama 3 bulan dengan dosis sehari 3x..alhamdulillah skrg udah normal..
sama dokter apin di markas salwa suruh banyakin makan cereal, krn cereal itu zat besi nya cukup tinggi...
sehat trs ya Aa Jibran.....doa kami selalu,buat teteh semangat ya teh.....hugs.....
ReplyDeleteSmg cepat sehat lg ya jib... Btw buah beet dijual dimana?
ReplyDeletealhamdulillah.. emang kalo anak sakit bawaannya parnoan ya. meski berusaha positf, tapi kadang tetep aja takut dan cemas. mudah2an sehat terus ya..
ReplyDeletealhamdulillah jinak... tapi tetep hati2 jeng...
ReplyDeletemakananannya dijaga juga... smh dirimu dan kel sehat selalu ya.. amin..
oo...
ReplyDeleteferriz ya? jibran waktu itu di resepinnya feroglobin... tapi lebih manjur pake beet ternyata..
tengkyu tante uci...
ReplyDeleteamin untuk doanya.....
semangat harus ya neng.... demi anak dan keluarga...
Aminnn
ReplyDeletedi supermarket banyak mba, kalo di jkt di C4 ato giant, di tip top juga ada.. bentuknya seperti ubi, aku pernah coba kukus lalu dimakan, rasanya ga enak.. aneh aja rasanya... kalo abis makan beet pasti mulut dan lidah jadi merah semua....
ReplyDeleteaku biasain ke jibran nyebutnya sirup merah...
betul bund.. bawaannya ga hanya pasrno tapi spaneng, suka mikir yang ngga2....
ReplyDeletekebayang paniknya mb Dizna, apalagi sampai harus biopsi segala
ReplyDeleteuntunglah sudah kempes setelah minum ab ya, semoga gak terulang lagi, amin.
hari gini penyakit macem2 emang, gak cuma dari makanan, juga dari polusi dsb.
Alhamdulillah, gak perlu biopsi ya. Kebayang pasti rasanya cemas banget deh ibunya.
ReplyDeleteBtw, buah bit yah Mbak Diz. Dari tadi rasanya telmi banget deh aq, bacanya bet gituh hihihi
sehat selalu kak ibang..
ReplyDeletesemoga lolos semua ujiannya..
ALHAMDULILAAHH...sehat2 terus ya Bang Ibang ^__^
ReplyDelete