
H2C alias harap-harap cemas, kalo ingat kejadian tadi malam, panik, deg2an, bahkan sampe lemes banget. Gimana ngga panik, wong aku tarik tunai 2x di ATM, lah uang yang keluar hanya 1x, tapi saldo berkurangnya 2x. Mateng kan??
Jadi ceritanya, tadi malam pulang kantor aku mampir ke ATM dulu, as usual pasca gajian, berarti gajian juga untuk pengasuh Jibran dan posting biaya2 bulanan.
Ketika sampai ATM mandiri, tumben kok ga ada antrian, bergegas lah aku masuk ke dalam, cek saldo, yuap…. Jelas banget saldo yang tersisa yang bisa aku ambil setelah pembayaran gordyn siang tadi. Pilih menu – penarikan tunai 1juta, ga lama terdengar mesin ATM bunyi sreeettt... dan uang pun keluar, ok, kemudian kupilih lagi menu penarikan tunai berikutnya, kembali nominal sama 1juta, sama seperti sebelumnya terdengar mesin ATM bunyi sreeettt... , btw kok untuk tarikan kedua ini lama, uang ga kunjung keluar, ga lama malah ATM ku otomatis keluar, dan di layar tertulis jelas “maaf ATM untuk sementara tidak dapat digunakan”, HAH?? Mulailah aku panik namun berusaha tenang, aku tetap berdiri didepan mesin ATM berharap uangnya keluar, namun setelah 5 menit menunggu uang tetap tidak keluar, aku menoleh ke belakang, waaaa… antrian ternyata udah panjang, bergegas lah aku keluar seraya berucap ke pengantri berikutnya, “ATM nya rusak Bu.”
Saat itu nalarku udah jalan, waduhhh.. untuk tarikan ke 2 tadi bagaimana ini, saldoku terdebit tidak ya? Jujur aku makin panik, segera aku bergegas jalan menuju Bank Mandiri yang ada di depan sana, meski rada jauh namun masih 1 lokasi. Kalo yang tinggal di Cibubur pasti tau arundina, nah tadi malam aku ambil uang di ATM arundina.
Sampai di Bank Mandiri yang letaknya ga jauh dari arundina, aku langsung masuk ke ATM, dan cek saldo, wakkksss… setelah kupilih menu cek saldo, tertera jelas di ATM saldoku berkurang untuk pengambilan yang gagal tadi. Panik banget, kebayang 1juta melayang. Segera keluar dari ATM mencari security dan lapor, kuceritakan kejadiannya,
“Pak, saya melakukan 2x penarikan tunai di Mandiri arundina, pertama 1juta, uangnya keluar, lalu saya tarik jumlah yang sama tapi uang tidak keluar, barusan saya cek di ATM sebelah ternyata saldo saya berkurang padahal saat tarikan kedua tadi gagal dan muncul di layar, maaf ATM untuk sementara tidak dapat digunakan, bagaimana nih Pak?”
“Tenang dulu Bu, sekarang silahkan Ibu telpon ke call center 14000.”
Kemudian akupun mengikuti saran satpam tsb, sial… beberapa kali nada tersambung di 14000, namun gagal, answering mesin menjawab “silahkan tunggu customer service sedang sibuk.”
“Gimana Bu?”
“Belum tersambung Pak, petugasnya masih sibuk.”
“Di coba lagi aja Bu.”
(Iyalah pasti kucoba terus, dalam hati menjawab, setengah dongkol, ga tau apa nih satpam aku panik.)
Hggkk… setelah aku coba lagi, jawaban masih sama petugas sibuk, hhggkkkk.. makin panik aku, sementara tanganku masih bolak balik dial HP.
“Bu, kalo belum bisa tersambung, besok aja ibu kembali ke Bank Mandiri untuk lapor dan bawa buku tabungan Ibu.”
“Besok? Bapak ini gimana sih, manalah aku bisa pulang dengan tenang kalo aku belum dapat jawaban kenapa saldo saya berkurang tapi uangnya ga keluar, Bapak ini gimana sih?” jawabku sengit, iyalah kok bisa2nya satpam itu berkata nyuruh aku pulang dan balik lagi besok, sementara aku belum dapat jawaban yang jelas dari call center.
“Maaf Bu, bukan maksud saya bikin Ibu kalut, sekarang di coba telpon lagi aja.”
“Iya Pak, ini juga saya lagi telpon.”
Akhirnya setelah berkali-kali aku telpon dan gagal akhirnya tersambung juga ke customer service, segera aku ceritakan kronologisnya, setelah CS nanya data2 yang diperlukan, kemudian dia memberikan penjelasan, bahwa pk. 19.59 dari ATM Mandiri memang ada penarikan tunai 2x, pertama 1juta, yang kedua juga 1juta, dan jumlah uang memang terdebit 2juta.
“Trus gimana nih Pak, tapi tarikan yang ke2 itu gagal dan uangnya ga keluar?”
“Ditunggu beberapa saat ya Bu, kalo memang mesin ATM nya yang rusak karena uang habis, memang di layar saldo ibu berkurang tapi nanti secara otomatis mesin akan menkredit lagi jumlah yang sama ke saldo Ibu.”
“Tunggu, berapa lama?”
“Saya ga bisa memastikan Bu, karena mesin yang bekerja.”
Ahhh… aku ga ngerti berapa lama harus menunggu, yang pasti aku ga berani beranjak keluar dari Bank Mandiri. Ayah udah bolak balik telpon namun ga aku angkat, sms ayah pun masuk, nanya aku udah sampe mana? Tapi aku ga balas, dalam kondisi panik aku juga ga ngerti kenapa jadi speechless.
Kira2 lewat dari 15 menit, aku coba telpon ke 14000, alhamdulillah langsung tersambung, dengan terpaksa saat petugas nanya aku ceritakan lagi kronologisnya seraya aku bilang, “Saya sudah nunggu 15 menit nih Pak, gimana?”
“Coba ibu kembali lagi ke mesin ATM dan cek saldo Ibu, karena di layar kami, saldo Ibu belum terkredit.”
Huwaaa… makin panik lah aku, namun begitu aku bergegas ke ATM untuk cek saldo sambil ditemani satpam.
Saat kutekan menu cek saldo, aku deg2an, berharap saldo bertambah, dan……… Waaaaa…. Saldoku sudah terkredit lagi, alhamdulillah…
Aku lupa kalo aku masih telponan dengan callcenter, petugas halo2 aku ga jawab.
“Bagaimana Bu?’ tanya satpam.
“Alhamdulillah Pak sudah bertambah.”
“Syukurlah Bu, saya ikut deg2an.”
“Makasih ya Pak.” Kemudian aku pamit dan langsung telpon ayah.
Sampai di rumah aku ceritakan kejadian tadi. Reakasi dan respon ayah,
“Bund kayanya ini ada hubungannya sama kejadian tadi pagi.”
“Maksud ayah?” tanyaku tak mengerti.
“Iya, jadi tadi pagi sebelum berangkat kantor, aku mampir dulu ke toko material belanja bahan, total belanjaanku di bon jelas 2jt300, tapi engkonya bilang kalo totalnya 1jt300.”
“Trus..?”
“Ya bisa aja kan kalo aku curang aku bayar ya 1jt300, tapi ya aku bilang, Ko, total di Bon 2jt300 loh, trus aku bayar ya sesuai bon, nah bisa aja kan kalo tadi aku curang aku untung 1juta, tapi malamnya uang Bunda beneran hilang 1juta gara2 kejadian di ATM tadi.”
“Apa iya begitu Yah?”
“Ya bisa aja kan Bund..”
Entahlah, apa iya ada hubungannya, tapi kalo dirunut sih mungkin juga. Apapun itu aku tetap bersyukur karena uangku kembali. Ga kebayang kalo seandainya beneran ga kembali, aku pasti bingung cari gantinya. Trimakasih ya Allah….