Sunday, October 31, 2010

[Jibran] Semakin lengkap….

Alhamdulillah, semakin lengkap jatah Jibran setelah sekian lama Bunda mu “menunda”nya, terakhirkan Dec 09 lalu.

Bukan tanpa alasan memang,  dan seperti QN aku beberapa waktu lalu akhirnya sesuai waktu direncanakan 9 Oktober lalu, Jibran ikut ke GKBI bersama Bunda untuk melakukan vaksin IPD.

Pemberian vaksin IPD dengan harga special diberikan untuk anak karyawan, dilakukan serentak ga hanya di kantor pusat namun juga di seluruh kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

Pagi2, selesai Kaka skul dianter ayah kita langsung otw menuju GKBI, sampai sana rupanya sudah ramai, kantor pusat yang sehari-harinya demikian sunyinya berubah menjadi taman bermain yang dipenuhi oleh kumpulan bayi dan batita.
Alhamdulillah setelah mengisi buku hadir, ga lama Jibran dipanggil dan masuk ke ruang dokter.

Alhamdulillah, Jibran cooperative dan ga pake nangis saat jarum disuntikkan ke lengan kanannya. Hmm… good boy…….. senang sekali rasanya melihat si Kaka demikan tenangnya dan hanya menjerit kecil, “aww…..” selanjutnya udah biasa lagi.

Karena si Kaka udah diatas 2th maka pemberian vaksin IPD cukup 1x.

 

Dan inilah box aka wadah vaksin IPD tsb…. Sengaja aku posting as record to Kaka…

Hmm…. Semakin lengkap deh “jatah” si Kaka….

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tengkyu Kaka udah bikin Bunda bangga, semoga sehat selalu dan tetap menjadi kebanggaan aybund ya Nak……

 

Jadwal imunisasi rekomendasi IDAI 

 (Ikatan Dokter Anak Indonesia

)   

  

untuk : JIBRAN ARUNA PUTRA (lahir Thursday, June 07, 2007)

 

dirancang oleh www.sehatgroup.web.id Tuesday, September 11, 2007 
 

Tanggal Jadwal

Umur

Imunisasi

Tanggal diberikan

Thursday, June 07, 2007

Lahir

Hep B #1
BCG
Polio #0

 07 Jun 07

Saturday, July 07, 2007

1 bulan

Hep B #2

 07 Jul 07

Tuesday, August 07, 2007

2 bulan

Polio #1
DTP #1
Hib #1

 07 Aug 07

Sunday, October 07, 2007

4 bulan

Polio #2
DTP #2
Hib #2

 08 Oct 07

Friday, December 07, 2007

6 bulan

Polio #3
DTP #3
Hib #3
Hep B #3

 08 Dec 07

Friday, March 07, 2008

9 bulan

Campak #1

 08 Mar 08

Sunday, September 07, 2008

15 bulan

MMR #1

 07 Oct 09

Sunday, December 07, 2008

18 bulan

Polio #4
DTP #4
Hib #4

 08 Dec 08

Sunday, June 07, 2009

2 tahun

Tifoid (ulangan, tiap 3 tahun)
Hep A #1

 13 Jun 09

Monday, December 07, 2009

2,5 tahun

Hep A#2

 12 Dec 09

Thursday, June 07, 2012

5 tahun

Polio #5
DTP #5

 

Friday, June 07, 2013

6 tahun

Campak #2
MMR #2

 

Wednesday, June 07, 2017

10 tahun

Varisela

 15 Aug 09

Friday, June 07, 2019

12 tahun

dT atau TT

 

Saturday, 09 October 2010

3 tahun 4 bulan

 IPD

 Sabtu 9 Okt 10

**************

 

Thursday, October 28, 2010

[share] Dahsyatnya Arti Sebuah Maaf

 

Setiap manusia bukanlah makhluk yang sempurna, begitupun juga dalam

menjalin setiap hubungan dengan sesamanya, baik itu sebuah

persahabatan atau sebuah hubungan yang lebih dalam seperti pacaran atau pernikahan.

Dalam menjalin sebuah hubungan pastinya ada yang disebut cekcok atau pertengkaran dan sejenisnya yang tentunya juga diselingi dengan berbagai kebahagiaan yang dapat kita rangkai seperti sebuah lagu yang terus mengalir dalam hidup ini.

Ketika kita berbuat kesalahan baik itu kepada pasangan atau sahabat kita, kadangkala kita merasa begitu sakit untuk melakukannya. rasa sakit itu tidak hanya dirasakan oleh orang yang kita lukai hatinya namun juga oleh kita sendiri.
Betapa sakitnya perasaan ini ketika kita mengetahui hubungan yang telah kita jalin selama beberapa waktu bisa tiba tiba berubah begitu saja hanya gara gara satu kesalahan yang sepele.
Namun setiap kali kita ditanya mengapa kita bisa sedemikian tega melakukan kesalahan itu, kita selalu menjawab dengan simpel
"karna aku tau itu yang terbaik, jadi aku melakukan itu" atau mungkin " aku ngga tau kalo ternyata efeknya demikian besar dan menyakitkan buat hubungan kita".
itulah alibi yang selalu kita berikan tiap kali kita berbuat salah kepada sahabat atau kekasih kita.
Kita seolah olah dibutakan oleh segala hal yang kita anggap sebagai sesuatu yang terbaik, namun sebenarnya di atas atau di balik semua itu sebenarnya yang membuat kita berbuat kesalahan adalah keegoisan kita sendiri.
Keinginan kita untuk selalu menjadi yang paling benar dan paling hebat.
Kita selalu berpikir bahwa dengan melakukan hal itu kita akan mendapatkan hasil yang kita inginkan, tapi akhirnya hal sebaliknyalah yang kita dapatkan dan justru itu membuat persahabatan atau hubungan kita dengan pasangan dan orang yang kita kasihi menjadi hancur berantakan.

Ketika semuanya berantakan apa sebenarnya yang kita cari?
Hanya satu, yaitu kata MAAF dan pengampunan dari teman atau orang yang kita kasihi.
Betapa besar dan bernilai arti kata tersebut, hingga setiap orang seolah berpikir dua kali untuk mengatakannya.
Sebuah kata yang entah begitu berarti atau hanya sebuah kata biasa yang biasanya kita ucapkan tanpa makna.
Namun ada juga saat dimana kita benar benar menyadari apa arti kata itu sesungguhnya.

Ketika kita meminta maaf bukan berarti semua akan berubah seperti sedemikan rupa seperti awalnya. Namun kata maaf hanya menghapuskan jejak yang kita buat di dalam hati orang yang kita kasihi untuk sementara. Kala kesalahan itu dibuat dan diulangi terus menerus, jejak yang kita buat itu akan muncul lagi dan akan semakin dalam.
Tentunya kita semua tidak menginginkan bahwa sebuah persahabatan dan pertemanan atau hubungan kita dengan orang lain hancur hanya gara gara kita mengabaikan apa arti kata maaf itu.

Aku juga menyadari betapa besar makna kata maaf ini.
Kata sorry atau maaf dengan mudah aku ucapkan, padahal aku sendiri baru menyadari betapa besar arti kata tersebut. Ketika kita mengucapkan kata tersebut kita berarti memiliki sebuah komitmen untuk tidak mengulangi hal yang telah kita perbuat dan menghapus segala kesalahan dan keegoisan yang telah kita ciptakan pada teman atau orang yang kita kasihi.
Begitu berat kadang untuk menyikapi sebuah kesalahan yang tidak dapat dimaafkan.
Mungkin kesalahan itu begitu besar hingga kadang orang lain tidak bisa menerimanya, atau gara gara kesalahan yang kita buat, orang lain menjadi tahu siapa diri kita sebenarnya dan dengan tidak memaafkan kita mereka memiliki alasan untuk menjauhi kita dan meletakkan kita dalam posisi sebagai orang yang dibenci atau orang yang tidak disukai sama sekali.

Namun tanpa memberikan sebuah maaf dan pengampunan kepada orang lain kita sama saja dengan menciptakan sebuah kegelisahan dalam hidup. kebencian yang terus mengakar dalam hati dan pikiran kita lama lama juga akan memberikan sebuah efek negatif dalam hidup kita.
Mungkin kita memang pernah disakiti oleh orang lain namun apakah kita sadar apabila kita juga sering berbuat salah terhadap orang lain?
dan apakah kita harus meniru orang lain?
Jadi kalau orang lain berkenan memaafkan kita, kita juga akan melakukan hal yang sama pada orang yang bersalah pada kita dan sebaliknya bila orang lain tidak berkenan memaafkan kita, kita juga akan melakukan hal yang sama pula?

Sekecil atau sebesar apapun kesalahan kita atau kesalahan orang lain, kita harus belajar menyadari bahwa kita sebagai manusia pastilah makhluk yang tidak sempurna. bukan makhluk yang mampu mengerti dan memahami perasaan orang lain dengan mudahnya. kita adalah makhluk yang masih perlu belajar akan segala sesuatunya. bagaimana kita harus bersikap berucap atau berperilaku adalah salah satunya.
Namun apabila kita tidak berkenan untuk memaafkan orang lain kita sama saja dengan orang yang tidak mau memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berubah, namun kita juga harus mengingat bahwa kelak ketika kita mengucapkan kata tersebut, kita harus benar benar mengerti apa arti sesungguhnya dari kata tersebut bahwa kita memiliki sebuah komitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang telah kita buat.

Itulah arti kata maaf dan betapa besar efek yang kita ucapkan hanya dari mengucapkan satu kata tersebut. (Inilah lesson yang aku dapat di hari ini dari seorang sahabat baik yang mana yang makin aku rasakan keberadaannya, tengkyu dear.. thank you so much… )

'Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan. (QS. Ali- Imran : 134). 

Untuk bisa memaafkan orang lain dengan ikhlas, kita harus bisa memahami perbedaan bukan menyamakan perbedaan. Seringkali pergesekan terjadi ketika kita berbeda persepsi 
dengan orang lain,dan kita memaksakan supaya persepsi orang itu sama dengan kita, begitupun sebaliknya. Sehingga bila persamaan persepsi itu tidak terjadi, 
kita sakit hati karena merasa orang lain tidak bisa memahami kita. Sudah sunatullah setiap manusia mempunyai perbedaan.
 
Perbedaan pendapat, perbedaan selera, perbedaan kehendak, perbedaan kepentingan, perbedaan fisik dan lain sebagainya. 
Bahkan dua orang kembar identik sekalipun pasti ada perbedaannya. Sehingga lumrah saja jika seseorang mempunyai persepsi yang berbeda dan menyikapi 
sesuatu pun berbeda dengan kita.
 
Setelah kita memahami perbedaan itu, untuk bisa memafkan orang lain kita harus belajar mendengarkan orang lain tanpa menghakimi. (PR besar buat ku.. L)  
Seringkali kita  berpura-pura mendengarkan padahal di dalam hati kita sudah menghakimi dan tidak memberikan kesempatan kepada orang lain 
untuk menjelaskan latar belakang kenapa ia melakukan semua itu. Analoginya dan bisa dimengerti, ketika ada pertanyaan, Mengapa Allah menciptakan telinga 2 , 
satu di kanan dan satu di kiri sementara Dia menciptakan mulut hanya 1? Karena kita diminta untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
Selain itu agar bisa memaafkan orang lain dengan ikhlas, janganlah selalu mengingat-ingat kesalahannya. 
Tapi ingatlah kebaikan-kebaikan yang sudah ia lakukan terhadap kita. Percayalah,  kebaikannya masih lebih banyak daripada kesalahannya. 
Tentunya diperlukan kejujuran dan kerendahan  hati kita untuk  mengakui kebaikan orang tersebut. 
Mudahan kedepannya aku bisa lebih bijak melihat semua permasalahan bukan hanya dari sudut pandang aku semata, 
dapat sedikit melonggarkan idealisme yang aku miliki, dan meyakini bahwasanya manusia itu berbeda.
 
Buat sahabat ku terkasih, terima kasih untuk semua nilai positif yang diajarkan ke aku selama ini, 
banyak hal yang aku dapat dari hubungan ini yang aku pikir lebih dari sekedar pertemanan. 
Semoga Allah senantiasa memberi rahmat dan Hidayah buat dirimu.
  

Wednesday, October 27, 2010

[intermezzo] Batu Kecil Pembawa Pesan

Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat keatas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada dibawahnya. Pekerja berteriak-teriak tapi temannya tidak dapat mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja. Semua usahanya menjadi sia-sia saja.

Oleh karena itu, untuk menarik perhatian teman yang ada dibawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya tersebut. Setelah koin tersebut dilemparkan, untuk sejenak temannya berhenti bekerja, memungut uang itu lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usaha kedua pun memperoleh hasil yang sama...

Tiba-tiba ia mendapatkan ide. Dia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah temannya. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas. Sekarang pekerja itu dapat menyampaikan pesan kepada teman kerjanya yang dibawah...



Pesan Moral :
Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk melimpahi kita dengan berkah, tetapi itu tidak cukup membuat kita menengadah kepada-Nya.

Karena itu, agar kita selalu mengingat-Nya, Tuhan kadangkala menjatuhkan 'batu kecil' kepada kita."

 

*******************************

smoga senantiasa selalu istiqomah...

Monday, October 25, 2010

[Bunda – special day] Alhamdulillah……

Lewat 2  hari, setelah kemarin merasa bahagia bisa menghabiskan waktu dihari yang special bersama orang2 tercinta, suami, anak, dan keluarga yang sengaja meluangkan waktu dan berkumpul di rumah, seruuu…. dan terharu, meski  seperti tahun lalu tanpa perayaan, hanya makan siang bersama, potong kue dan doa bersama. Alhamdulillah…

 

Bikin nasi kuning dalam jumlah banyak (maklum lagi ada tukang yg kerja di rumah..jadi sekalian deh..) bikin browkus andalan… (browkus teh uceu), sederhana sekali kan… yuappp… meski begitu aku merasa bahagiaaaa… banget, karena bisa merayakan ultah bersama orang2 tercinta.. trima kasih ya Allah…

Pagi2 dah ribet bikin nasi kuning, trus acara buka kado, horayyy… aku dapat blender dari Uti, dapat dompet dari Mama Tika,

 

 

 

 

dan dapat mixer lengkap dari ayah……. Asyikkkk….

 

Sorenya agenda berikutnya kita jalan ke Depok, sama Mama tika dan anak2nya, asyikkk.. dapat bonus kado lagi dari ayah, gamis model baby doll berbahan katun jeans warna biru dongker…. Sip..sip… terimakasih ya Ayah…..

Nambah lagi deh ‘koleksi’ gamis ku.. hihihi… koleksi, ngarang… padahal baru beberapa aja tuh jumlahnya… ga pa-pa.. kan emang baru belajar pake gamis, jadi wajar kalo jumlahnya belum banyak.. hehe… J

 

Seninnya, cukup membawa kue untuk teman2 dikantor, ternyata ada 4 org yang bday di hari yang sama, tanpa janjian ternyata mereka masing2 yang bday bawa tart cake, hmm... sukses mabok tart cake deh, meski aku minus nyobain, hehe.. alhamd, shaum...

 

1 kado berikutnya dari sahabatku terkasih yang dia kirim tepat 24 Oct, 12:01 AM, lagi2 dengan doa tulusnya, yang bikin aku terharu…..

Aku copass disinih yahhh…..

 

*********************************************************************

From: SYAxxxxx [mailto:sya@xxxx.com]
Sent: Sunday, October 24, 2010 12:01 AM
To: Hasan, Disnawiyanti
Subject: Doa seorang teman

 

Mungkin saya salah satu dari lima

orang pertama temanmu untuk mengucapkannya. (look at received time)

Tapi biarkanlah saya menjadi orang terakhir yang kamu sadari untuk mengucapkannya.

 

“Ya Allah ya Robbi, dengan segala kerendahan jiwa ragaku di hadapanMu, dgn segala kelemahan dan kekuranganku, aku hanyalah hambaMu yg sangat kecil sekali dihadapanMu, aku merasa malu sekali untuk selalu meminta dan meminta, tetapi sesungguhnya Ya Allah, aku tidak tau kepada siapa lagi aku harus meminta kecuali kepadaMu Ya Allah yg Maha Pencipta, Maha Pendengar, Maha Pengasih dan lagi  Maha Penyayang. Aku hanyalah hambaMu yg hanya bisa memohon kepadaMu. Ya Allah, limpahkanlah segala kebahagiaan,  rahmat dan lindunganMu kepada teman baikku Disnawiyanti. Dengan bertambah usianya, jadikanlah ia tetap menjadi seorang anak yg berbakti kepada orang tuanya, seorang wanita dan istri yg sholehah, taat kepada suaminya, seorang ibu yg mencintai keluarganya dan menjadi panutan cahaya suci buat anak2nya, seorang kakak yg menjadi contoh tauladan buat adik2nya dan menjadi seorang teman atau sahabat sejati untuk orang2 di sekitarnya. Permudahkanlah segala urusannya dan kabulkanlah segala permintaannya. Kupanjatkan doa ini semua Ya Allah, semata2 hanya untuk membuat ia menjadi salah satu hambaMu yg mulia di alam semesta ini dan dihadapanMu dan jg senantiasa selalu berada dijalan yg engkau ridhoi Ya robbi. Amin ya robbal alamin….. "

 

Ku mohon, hilangkanlah prasangka kurang baik itu kalo mmg ada, Ku tak lupa, Ku hanya ingin mengucapkannya di saat dan waktu yg tepat yg mana sesuai dgn posisi dan caraku sebagai seorang teman jauh.

Terima kasih banyak atas email “renungan” nya. Ada beberapa hal yg menjadi pembelajaran buat saya, dan juga mengingatkan serta menyadarkan lagi ke saya ttg sesuatu hal. Terima kasih banyak.

Semoga Allah mengabulkan doamu dan memberkahi segala usahamu temanku Disna.

Maafkanlah saya kalo mmg cara ini tidak berkenan.

 

Salam,

Teman jauh.

 

*********************************************************************

 

Kado terindah berikutnya adalah ucapan bday via sms n telpon dari temen2 diantaranya dari Mak Naga aka Lun May dan dari Bu Mil aka CT, ucapan dari si boss bahkan dari ex juga…. Hahaha…. Masih inget rupanya………..

 

Semua berakhir bahagia, menjadi “ratu sehari” aw..aw…. dengan penuh doa dan harapan, semoga bertambahnya usia makin bertambah kedewasaanku, makin sabar, makin banyak rejeki, dan bisa menjadi ibu dan istri yang baik untuk anakku dan suami tercinta.

Seperti halnya doa yang dipanjatkan sahabat baikku, terima kasih semuanya…..

Doain aku cepet hamil yaaaa…..??? Amin….

 

[Curcol] Jakarta semalam “sadis”

Pagi2 mau curcol perjalanan pulang tadi malam menuju Depok. Total 4,5 jam waktu yang aku tempuh. Start dari kantor ba’da magrib setelah berbuka puasa sejenak trus sholat magrib, kemudian bergegas pulang menuju Gambir, bersama secretary kantor Mayang dan Ika. Sampai lobby, jiaahhhh…. Still raining bow’, nekat menerobos hujan, aman.. kami semua bawa payung, siplahhh…… menuju pangkalan taxi seperti biasa tapi naas, jika hujan deras semua taxi full, beralihlah kami menyetop bajaj, tiba2… byurrr… dari arah samping melintas bus kota dengan cepatnya diantara genangan air, basahlah kami bertiga, sebel kah? Nope.. kami bertiga malah ketawa-tawa, apessss…. Teriak Ika, hahaha…… mandi hujan mandi genangan air pula.

Akhirnya dapatlah bajaj yang kami tunggu2, hiksss… jalan dari Atrium Senen menuju gambir yang biasanya hanya 10 menit, macet total, hampir 30 menit kami baru tiba di Gambir, masih dengan hujan pula……….

 

Segera ngantri di loket untuk beli tiket,Mas, Depok Express dah lewat belum?” tanyaku.

“Malam ini Depok Express telat Bu, keretanya tertahan di Depok karena gangguan listrik, penumpang dialihkan ke Pakuan Express Bogor ya.” Jawab petugas loket.

Hah, Pakuan bogor, kebayang penuhnya penumpang, jika penumpang Bogor disatukan dengan penumpang Depok, kami bertiga segera naik ke lantai 2 ambil jalur 3, wuihhh… berjejal penumpang memadati stasiun, Kereta Pakuan pun tidak lama datang, nekat kami masuk ke dalam meski kereta sudah tidak layak dinaikik karena padatnya, tiba2, dari suara pengeras terdengar petugas mengumumkan bahwa kereta Pakuan bogor berikutnya sudah sampai di staisun Juanda, jangan memaksakan naik jika sudah penuh.

“Mba Diz, gw ga sanggup nih penuh banget keretanya, kita turun aja yuk naik kereta berikutnya.” Mayang said.

“Gimana Ka, gw sih ayo aja, terserah kalian..” jawabku.

“Iya deh Mba Diz, Ika juga ga sanggup, sesak banget nih.”

Akhirnya sepakat kami turun, menanti kereta berikutnya.

“Gilingan ya Mba, udah tau penuh tuh penumpang masih maksa aja duduk di kursi lipat, BT banget aku.” Gerutu Mayang

“Hahaha… ga liat loh tadi gw malah nginjek kaki Ibu2 disebelah gw yang ga mau kasih jalan gw masuk, sabodo deh dia marah ma gw.” Tukas ku.

“Emberr… Bunda Ibank dilawan.” Ledek Ika.

 

Ketika kereta pakuan bogor berikutnya datang, pemandangan ga jauh beda, kereta penuh bukan main, akhirnya kami urung naik, ga mau ambil resiko naik kereta yang padat, karena kondisi emergency, malam tadi gerbong khusus Wanita ditiadakan, jadilah gerbong tsb pun penuh dengan penumpang pria. Huwaaa…. Ga berani deh naik kereta berdesakan dengan pria2 seperti itu.

Tidak lama petugas kembali mengumumkan melalui pengeras suara, menginformasikan bahwa kereta Pakuan Bogor menuju Kota sudah ada di Cikini, “Mba Dizzz….. kita naik kereta itu aja yuk ikut ke kota dulu biar dapat duduk.” Teriak Ika mengagetkan ku.
Spontan kami bertiga langsung lari pindah jalur menuju jalur 2 dan lari tergesa menuruni tangga. Hahaha.. heboh banget….

Naiklah kami bertiga di kereta tsb, alhamdulillah dapat duduk.

 

Duh May, mata gw makin sakit nih, softlense nya kayanya.” Keluhku

“Iya Mba, tuh mata lo merah, iritasi yah?”

“Iya, sakit banget, mataku kemasukan air kotor kayanya pas tadi kita kecipratan bus.”

Ga bisa diajak kompromi akhirnya nekat kulepas softlense tsb, dan ku buang. Gilingan kok dibuang? Iyalah, gara2 aku ga bawa kotak softlense, kadung eprih dan aku ga tahan akhirnya dengan “terpaksa” softlens abu2 yang baru aku pakai seminggu kubuang. Hiks….

 

Bolak balik sepanjang perjalanan si kaka telpon, nanyain Bunda dah sampe mana, ga sabar dia ingin jemput Bunda di pangkalan seperti biasa. Ayah pun telpon beberapa kali,  sama ayahpun telat pulang kejebak hujan. Akhirnya mati gaya kita bertiga browsing dan sms-an dengan teman.

Kereta tetap stuck, disebakan jalur yang dipakai hanya 1, akhirnya kereta tersendat dan antri berhenti lama di beberapa stasiun.

 

Kebayang ga sih 3 jam dalam kereta, tepat setengah 11 kami tiba di depok, kemudian nyambung taxi menuju rumah, sampai di rumah pk 11, masih juga hujan si Kaka dah bobo.

 

 

Gilaaaa…. Jakarta sadis, akibat hujan dimana2 banyak genangan air, macet parah. Mama Tika dari kantor di Kuningan keluar setengah 6 tiba di rumah pk setengah 10 malam. Si Bos tadi malam pun beberapa kali sms aku, nanyain aku udah sampai mana terjebak banjir tidak? Si bos yang rumahnya di BSD, baru sampai rumah jam setengah 11, dan sama… terjebak macet.

Tadi pagi ga sempet ketemu Kaka lama, ayah pun ga bisa antar karena pagi2 harus udah berangkat, hiks…. Kasian kamu ka, ga sampe 1 jam bisa ketemu bunda, untungnya si Kaka good boy, dia menurut dan ga ngambek.

 

Perjuangan mencari rejeki itu penuh pengorbanan temans, tetap bersyukur atas pekerjaan yang kita miliki, jangan ngeluh ahhhh… yuksss… smangat….

 

**semoga saja nanti malam cuaca cerah ga hujan ga banjir dan ga macet.. amin……

**tengkyu buat temenku yang dah ngehibur melalui sms2 mengusir penat diperjalan tadi malam…. J