36 Dongeng Pilihan Kak Andi

Rating:	★★★
Category:	Books
Genre:	Childrens Books
Author:	DAR! mizan

Proses mengajari anak budi pekerti yang baik, bisa ditempuh melalui banyak cara, salah satunya dari kebiasaan ibu atau sang ayah dengan membacakan dongeng pengantar tidur untuk buah hati kita tercinta.
Karena masa kanak-kanak merupakan fase yang paling subur untuk melakukan pembinaan keilmuan dan pemikiran. Pada masa ini daya tangkap dan daya serap otak mereka berada pada kemampuan maksimal; dada mereka lebih longgar dan lebih hapal terhadap apa yang mereka dengar.
Hal ini lah yang senantiasa kami biasakan dan kerap kali kami lakukan kepada si Kaka.
Kebiasaan mendongeng kami mulai sejak kami merasakan si Kaka menyukai gambar2 di buku yang rajin dibeli oleh ayah.
Sebagian ceritanya bisa diintip disini http://littlejibran.multiply.com/journal/item/55/share_Ibu_mendongenglah_untukku...

Sekali lagi mendongeng adalah suatu aktivitas bercerita suatu kisah entah khayal atau nyata yang biasanya diceritakan pada masa kanak-kanak. Dan biasanya cerita dongeng itu masih teringat oleh kita hingga dewasa karena di sana kita masih kecil dan minat mendengar dongeng kuat sekali alias kemampuan belajar tentang sesuatu di luar kita cukup besar.

Nah... baru2 ini aku membelikan si Kaka buku cerita yaitu "36 Dongeng pilihan Kak Andi" . Buku yang menarik yang akhirnya aku beli kala berkunjung ke gramedia beberapa waktu lalu.
Penulis best seller "mengikat makna" - Hernowo berujar, "Dongeng bagaikan sayap. Dongeng akan menerbangkan imajinasi anak-anak kita, Mas Andi yang ahli dalam mendongeng itu - telah memilihkan untuk kita 36 dongeng bagiakna sayap." sementara Benny Rahmadani - penulis Novel "mimpi Sang Garuda" berpendapat, "Pilihan dongeng Kak Andi adalah pilihan anak2 kreatif Indonesia!"

Sementara Kak Andi sendiri diketahui adalah pendongeng di indonesia, beliau sangat mencintai dunia anak2, dan ternyata Kak Andi adalah pencipta karakter kucing Mio dan kawan2 serta penggagas nomik (novel-komik) remaja DAR! Mizan, wuaaaa........ siapa sih yang ga tau Mio si kucing lucu. Sebagian buku2nya juga udah Jibran koleksi.

Hmmm... dan aku pun menyetujui pendapat 2 pakar penulis tsb, bagaimana tidak buku seharga Rp 49.000 (harga di Gramedia) benar2 buku yang layak dimiliki oleh para ortu, bagaimana tidak 36 macam dongeng dengan sisipan pesan moral yang bagus banget, benar2 mendidik anak2 untuk belajar dan bertingkah laku baik, dilengkapi pula dengan ilustrasi gambar yang menarik buat anak2 dan berwarna pula, masih didukung pula dengan gaya penulisan yang benar2 sesuai dengan bahasa anak2, mudah dimengerti dan mudah dicerna.. wuaaaa.... siapaun setuju ga rugi beli buku ini.

Biasanya, aku dan ayah bergantian membacakan dongeng2 yang ada di buku ini, salah satunya saat kami membacakan sebuah dongeng yang berjudul "Kambing Pemarah" diceritakan seekor kambing tsb mempunyai sifat pemarah, apa saja yang membuat hatinya tidak senang ia pasti marah dan mengomel, teman2 hewan lainnya pasti pernah dimarahi olehnya, sehingga sifat si kambing yang mudah naik darah itu membuat tak ada satu ehwanpun yang mau dekat dengan bimbi, begitulah nama kambing tsb.
Seperti biasa kami (aku dan ayah) sama2 berexplore dan berekspresi lebay :D, dalam membacakan kata perkata dalam dongeng tsb, ahaaaa.. bisa ditebak si Kaka makin melongo dan serius banget mendengarkan, yipiieeee.....
Dan diakhir cerita biasanya kami akan bertanya, seperti, "Ka, jadi Bimbi kenapa ya?"
Jika dia mencerna dan dongeng tsb mengena dihati dan pikirannya (meski ga selalu sih, kadang kalo moodnya ga bagus ya dongeng yang kami bacakan lewat begitu aja,,, hahaha.. bisa dimaklumi namanya juga anak2... :), dan.. jika dia mencerna isi dongeng tsb maka dia akan memberikan jawaban, seperti, "Bimbi suka ma(rah)-ma(rah) sih.. "
"Marah2 ya, marah2 tuh bagus ga Ka?"
"Ngga bagus bunda...."
"Masa?? Ga bagus ya... trus kaka suka marah2 ga?"
Si kaka terdiam...
"Hmmm.... jadi marah2 kan ga bagus ya Ka, kalo suka marah2 nanti ga ada temennya, jadi kaka jangan suka ngambek dan marah2 ke Bunda sama ayah yaa..."

Itu sebagian pesan moral yang disampaikan di dongeng tsb, masih banyak dongeng lainnya yang juga menyampaikan pesan moral, seperti "Kupi si Kupu-kupu sombong" (jangan sombong), "ketika Toki sakit" (saling membantu), "Gaga sok Pamer" (rendah hati), dan masih banyak lagi....

So, gimana... penasaran ama buku ini? Yukkkk borong sama2.. dijamin... ga nyesel deh.... hihihi.. makanya aku berani mereferensikan sbg buku layak punya... :)

So.. met huntinggggg.......