Tadi pagi sesaat mau ke kantor, sempet liat liputan tentang artis Cici Paramida dan suaminya Suhaebi (kalo ga salah..). Intinya sang istri memergoki suami sedang bersama wanita lain, dan selanjutnya si istri ga terima akhirnya adu mulut, sang istri katanya sih kesenggol mobil suami yang mencoba menghindar dari kejaran sang istri dan sang istri terjatuh dan terluka, kening nya luka, pipinya lebam. Ampunn.. kasian sekali, kalo ga salah sang suami sebelumnya sudah mempunya 3 istri. Duhhh….
Maaf moms, bukan maksud hati ikut campur urusan RT orang lain loh, hanya aku ga habis pikir kenapa ya belakangan ini sering banget terjadi kasus KDRT yang diawali karena perselingkuhan sebelumnya. Apakah memang suami bisa seenaknya berpaling ke wanita lain jika sudah bosan dengan istri? Alasan klise dan ga masuk akal.
Sepertinya pacaran dalam waktu lama diakhiri dengan pernikahan bukan jaminan langgengnya sebuah keutuhan keluarga. Sebaliknya tanpa diawali pacaranpun bukan jaminan keutuhan pernikahan ga langgeng. Kembali lagi kepada manusia itu sendiri. Jika seorang wanita dan seorang pria sudah berkeluarga bukankah artinya satu sama lain harus saling menjaga keutuhan hubungna tsb, terlebih jika diantara mereka telah dikarunia anak. Anak adalah sumber segala nya dan anugrah dari Tuhan yang wajib kita syukuri.
Seorang teman semasa kuliah tiba2 sms mengabarkan jika dirinya sudah divorce, what?? Aku pikir dia bercanda, tapi ternyata berita itu benar, dan sekarang dia sudah punya gandengan baru. Upsssttt.. secepat itukah berpaling. 1 pertanyaan yang aku ajukan kepadanya, apa arti pernikahan buatmu, dia jawab, simple n simple, bersatunya dua hati manusia untuk membangun satu tujuan. Jawaban yang tepat menurutku, lalu kenapa dirinya divorce, dijawab lagi, karena takdir dan tidak ada kecocokan. Hgkkk… jawaban yang aneh, semudah itukah, pernikahan bisa berakhir. Hanya dia yang tau. Karena pastinya aku mempunyai pemikiran yang berbeda. Biarlah itu menjadi urusan mereka, aku ga berhak mencampurinya.
Sempet dia curhat, ternyata jadi istri kedua ga enak, harus siap berbagi dengan istri tua, berbagi perhatian bernagi penghasilan berbagi waktu dan berbagi-bagi lainnya… L
Tapi itulah pilihannya, karena setiap pilihan pasti ada konsekuensinya. Suka atau tidak semua harus diterima.
Bagiku, apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita sudah sepatutnya kita jaga dan kita syukuri, buat apalah yang tidak2 jika hanya bersifat kesenangan sesaat. Apapun itu bersenang-senang di atas penderitaan orang lain, adalah suatu yang tidak adil. Meski awalnya tidak ada yang tau, namun Tuhan pasti tau, Tuhan yang punya kuasa, Tuhan yang memiliki segalanya. Jangan sampe Tuhan murka dan mengambil semua milik kita nantinya.
Berkaca dari lingkungan sekitar, keterbukaan dan komunikasi yang baik adalah kunci langgengnya satu hubungan. Alhamdulillah, aku memilki suami meski tidak romantis, tapi alhamdulillah, kami berdua selalu terbuka dalam segala hal. Terlebih setelah ada Jibran, dialah sumber kekuatan kami untuk lebih bekerjasama menata masa depan dan kebahagiaan keluarga kami. Insya Allah semua yang dilandasi dengan niat baik dan disertai kesungguhan akan menghasilkan sesutau yang baik pula. Semoga Allah senantiasa bersama kami. Amien….
Hmmm…. Kenapa ya pagi2 begini aku malah curhat seperti ini? Terpengaruh berita tadi pagi di tv kah atau apa? Entahlah.. aku hanya ingin menulis, that’s all… mohon maaf jika ada yang tidak berkenan dengan tulisanku…. Salam….
Itulah kalo menikah karena cocok dan bercerai karena tidak cocok. tp kalo dua-duanya sadar menikah karena tidak cocok ya ga bisa bercerai karena tidak cocok dong wong nikah aja emang udah ga cocok. dan mana ada 2 manusia yg cocok. manusia itu unique sangat berbeda satu sama lain jd ga mungkin ada yg cocok. so.. mari dr sejak awal kita sadari kita emang ga cocok ama pasangan kita tp kita mau terus belajar menerima pasangan apa adanya.. adanya kaya ya kita terima adanya pinter ya kita terima hahaha becanda dikit ya..
ReplyDeleteartinya saling menerima apa adanya kan mom? dan selalu bersyukur kan... mami deven emang top deh....
ReplyDeleteBerasa kita masih "bersyukur" ya dgn smua kejadian2 yg menimpa para seleb. Apa sih yg ga mereka punya?? Harta? bnyak... tapi mereka ga punya apa yg kita punya, "keharmonisan dan keutuhan rumah tangga", itu ga bisa dibyar materi sbanyak apapun, Alhamdulillah....
ReplyDeletekalo menurut aku, menikah itu adalah komitmen. komitmen cuma bisa berjalan langgeng kalo kedua belah pihak sama2 menjaga janjinya.... bukan urusan udah gak cocok atau urusan udah gak cinta, tapi urusan komitmennya udah pudar...... komitmen itu :suka tidak suka ya tetap harus di jalankan....sayang ya, generasi sekarang komitmen dan rasa tanggung jawab terhadap komitmen yang sudah mrk buat ratingnya rendah banget..... :(... *ikutan curhat nih* ..... :)
ReplyDeletengeriii ya mba, smg keluarga kita dijauuuuhkan dari hal2 buruk seprti itu....amiiin...
ReplyDeleteudah sifatnya manusia kan mba selalu merasa kurang? karena ukuran cukup masing2 orang itu relativ, so kembali kediri sendiri, mencoba selalu bersyukur dan bersyukur atas yang kita punyai sekarang... waaa. so bijak.com nih....
ReplyDeleteberani menetukan komitmen itu yang saat ini sulit, banyak pasangan just have fun, tapi begitu dihadapkan u/ pilihan berkomitmen, kabur.. ironis yak...
ReplyDeleteamien... prinsipku keluarga adalah sumber kekuatan dan kebahagiaan.. :)
ReplyDeletemungkin "base"-nya sendiri juga uda nga kuat...jadi, alasan "tidak cocok" selalu terdengar kalau ditanya kenapa bercerai?
ReplyDeletehhhhhh segampang itu yah orang memutuskan untuk menikah dan bercerai dalam waktu yang secepat itu... :(
Semoga kita semua dijauhkan dari yang aneh2 gitu yaaa...amiiinnn
atau tergoda pria or wanita lain? itu yang bahaya kan, apa adanya pasangan kita saat ini sudah sepatutnya tetap kita hargai karena dialah pasangan yang sudah Tuhan berikan untuk pendamping kita. bicara tentang hal kaya gini sensitif bgt ya, karena pastinya setiap orang punya pandangan yang berbeda-beda..
ReplyDeletehidup, mati, jodoh, katanya nih, adalah rahasia Tuhan semata... Tugas kita adalah menjaga yang ada, yang sudah kita punya, dengan sebaik-baiknya... Kalau bicara perceraian,banyak yang jadi alasannya... Kalau bicara godaan,banyak juga yang menjadi penyebabnya... So, yuk bareng-bareng kita jaga yang ada :)
ReplyDeletesetuju mom, menjaga dan mempertahankan lebih sulit dibanding memperoleh kan, hmm... memfasilitasi diri dengan iman jalan terbaik...
ReplyDeletehihihi ko sama sih bun... ^_^
ReplyDeletewahhh.. sehati rupanya, hihihi..
ReplyDeleteHhh..pikiran kita sama. Ingat kata nyokap,kunci dlm pernikahan adalah kejujuran n saling mengalah
ReplyDeleteyup bener mbak, musti dijaga apa yg sudah kita dapet, komunikasi itu yg terpenting..jadi bisa ngerti apa sih yg diinginkan pasangan dan sebaliknya, soalnya godaan itu banyak dan akan tetap ada..kalo dari diri berdua gak ada landasan yg kokoh ya gampang goyah..semoga keluarga kita tetap awet dan bahagia sampai maut memisahkan..amiin.
ReplyDeletekan sebenernya gimana niat, ya nggak?
ReplyDeleteniat dan manusianya itu sendiri kan mom, peace....
ReplyDeletekatanya sih: don't marry the man you can live with, marry the one you can't live without. Jadi insya Allah bisa terjaga selamanya karena perasaan tak bisa hidup tanpanya tersebut. Pada kasus2 tertentu sprti: KDRT, perceraian mungkin satu2nya jalan. Tapi pada kasus cocok-tidak cocok memang sering terasa gimanaaaa gitu. Semoga sih jikalau perceraian tetap harus terjadi, efek buruknya bisa minimal, terutama pada anak2
ReplyDeleteyeap.. saling terbuka dan pengertian juga antar pasangan.. sipp..
ReplyDeleteamien... kembali ke niat awal saat memutuskan untuk menikah adalah komitmen untuk saling menjaga, selanjutnya memelihara hubungan yang sudah terbentuk sesuai kaidah pernikahan. thx too share ya..
ReplyDeleteduhhhh.. naudzubillah ya jeng, smoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah, bisa selau bersama mendampingi si kecil dalam keharmonisan, amien...
ReplyDeleteserem ya mbak...
ReplyDeletesmg Alloh selalu menjaga pernikahan kita...
smg kita & suami kita bs mensyukuri apa yang ada dirumah dan tdk lagi beranggapan rumput tetangga lebih hijau...nyatanya klo dah didekati juga ngga jauh beda, ada becek beceknya juga, hehehe
amien...saling menjaga apa yang sudah dititipkan Allah kepada kita. Btw yang becek apaan nih? hehe..
ReplyDeletetamannya donk..kan klo hujan rumputnya becek, hehehe...
ReplyDelete