[Jibran] “Bunda Anak yatim….”

Semenjak meninggalnya abah 13 May lalu, baru kemarin Senin si Kaka masuk TPA lagi setelah seminggu lebih dia izin bolos dan ga masuk. Seperti biasa saat aku pulang kantor dan sampe rumah, hal pertama yang aku Tanya setelah sejenak rehat adalah ketemu si Kaka dan Tanya jawab tentang kegiatannya.

“Gimana, tadi sore kaka TPA kan?”

“Ya bunda.. dianter Uwa..”

“Trus, Kaka ditanya Umi (red: guru TPA nya) kenapa Kaka ga masuk kemarin..?”

“Iya, trus Kaka bilang kalo kakek kaka meninggal umi jadi kaka ga masuk.”

(kakek… ??? wuaa… Bunda ga ngerti siapa yang ngajarin, kok dia tau kakek = abah ya… J)

 

Mengalirlah obrolan2 aku dengan Jibran, aku Tanya lagi tadi Kaka belajar apa lagi di TPA, dan diapun seperti biasa dengan antusias cerita belajar ngaji, nulis,

 tiba2..

“Bunda… berarti sekarang Bunda anak yatim ya?”

“Anak yatim?”

“Iya.. kan abah udah meninggal, berarti sekarang Bunda anak yatim kan?” serunya dengan tampang serius dan sok tau.

“Hm… emang anak yatim itu apa Ka?”

“Bunda gimana sih, anak yatim itu anak yang ga punya Bapak, Umi bilang kalo ga punya Bapak namanya anak yatim, gitu..." Terangnya panjang lebar.

“Ya.. ya…. Kaka pinter, iya sekarang Bunda anak yatim ya..”

“Bunda sedih ya jadi anak yatim?” (terkejut dengan pertanyaannya yang ini.)

“Sedih??”

“Iya sedih…. Bunda sedih kan, itu setiap abis sholat Bunda pasti nangis.”

(maluuuu… tapi emang bener, belakangan setiap berdoa pas selesai sholat aku mesti nangis, dan sering banget si Kaka mergokin aku, karena belakangan saat cuti kemarin aku emang selalu sholat bareng sama si Kaka.)

“Iya Ka Bunda sedih karena sekarang kan abah udah ga ada, jadi Bunda suka keingetan abah.”

“Bunda jangan sedih, kata Umi kalo Bunda sedih nanti abah di kuburan ikut sedih.”

(jleebbb….. tertohok….. L)

------------------------------------ 

tuh kan............ jadi inget abah lagi kan??