Friday, November 5, 2010

Duka itu…

Terhenyak sesaat diri ini, saat kami tengah konsen meeting dengan team, dari pengeras suara terdengar pengumuman, kami diminta berkumpul sejenak ke ruang depan, ada apa?

Segera kami dan team menstop meeting kemudian berkumpul diruang yang dimaksud.

Kulihat teman2 lain sudah lebih dulu berkumpul, semua wajah memperlihatkan tanda tanya seperti halnya diriku.

Bapak director ditengah2 kerumunan menjadi central semua pandangan para karyawan, dan…

“Terima kasih buat rekan2 sekalian yang sudah berkumpul, tidak banyak yang akan saya sampaikan, sebuah berita duka baru saja saya terima dari kantor cabang kita di Jogja, kantor Jogja terpaksa ditutup per siang tadi karena kondisi Jogja yang demikian mengkhawatirkan tidak memungkinkan untuk rekan2 kita di Jogja sana melakukan aktivitas, sementara saya sudah berkoordinasi dengan cabang Solo, sementara waktu rekan2 kita di Jogja akan dievakuasi ke Solo, perlu rekan2 ketahui, beberapa rumah rekan2 kita di jogja sudah tidak mungkin ditempati karena kondisinya tidak memungkinkan. Sungguh ini cobaan kita semua, sekali lagi mari kita berdoa bersama untuk keselamatan rekan2 kita di Jogja dan juga semua  warga Jogja lainnya.”

 

Sungguh, aku dapat membayangkan betapa paniknya mereka, di saat kondisi seperti ini, keluarga lah menjadi sumber segalanya. Kuingat seorang rekan ku di Jogja istrinya bulan lalu baru saja melahirkan, artinya baru genap 1 bulan usia bayinya saat ini, dan saat ini rekanku terpaksa memboyong istri serta anaknya ke lokasi yang lebih aman. Ya Allah…..

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”

(QS. Al Baqarah: 155-156)

Innalillahi wa innaa ilaihi roji’uun….

Sungguh, bencana kembali melanda negeri kita tercinta. Seperti tiada hentinya, kita diuji oleh Allah dengan berbagai macam bentuk cobaan.  Darat, laut, udara kini semuanya serasa enggan bersahabat dengan kita. Setelah kemarin di tanah Papua, tepatnya di Wasior terjadi banjir bandang, dan tentunya itupun masih meninggalkan duka yang mendalam buat kita semua. Tak lama berselang, giliran wilayah Sumatra. Gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) mengguncang Mentawai, Sumatra Barat. Bahkan gempa tersebut juga mengakibatkan tsunami, sehingga banyak memakan korban jiwa.

Di Jawa pun tak mau ketinggalan. Gunung merapi di Jogjakarta juga meningkat aktivitasnya, bahkan sampai meletus . Kini warga di sekitar lereng Merapi pun sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Gunung Merapi meletus. Di Jakarta juga, banjir melanda dan menjadikan Jakarta seperti kota mati. Aktifitas semua jadi terhambat.

Ada apa dengan negeri ini ya Rabb. Jika ini ujian dari-Mu agar menjadikan kami lebih beriman kepada-Mu, kami mohon, kuatkan hati kami, beri kami kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ini semua. Jika ini adzab dari-Mu ya Rabb, ampuni segala hilaf dan dosa kami semua ya Rabb.

Ku pasrahkan semua ini hanya pada-Mu ya Rabb. Mudah-mudahan ini semua akan segera berakhir bagi kami semua, dan semoga Allah akan segera menggantinya dengan kemuliaan. Aamiin….

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ket gmb. kondisi depan kantor cabang jogja - 5 Nov

 

 

 

 

 

 

 

debu yang bertebaran dihalaman kantor cabang jogja

23 comments:

  1. hiks..hiks..aku sampai merinding Mbak...kota yang selalu kurindukan...sekarang sudah seperti itu :((((((
    Semoga semua baik-baik saja

    ReplyDelete
  2. Aku sedih dr td baca qn ttg yogya
    Ya Allah, semoga semua dilindungi dan diberi kekuatan, amiin..

    ReplyDelete
  3. Turut berduka mba diz, sedih ngebayangin gimana paniknya keluarga2 disana. Smoga bencana ini cepet berlalu yaaaa..

    ReplyDelete
  4. ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́<3 <3 ☀̤̣̈̇ λmΐΐπ Yάªª ♤♡ Ŕõßßǻl Ąlάmΐΐπ..‎​‎​☀̤̣̈̇ aku menitikkan air mata membaca qn ini. Jogja kota yg sangat berarti buatku :(

    ReplyDelete
  5. Semoga semua selamat ya... Hati2 mbak..

    ReplyDelete
  6. Turut berduka Mbak. Semoga rekan2 Mbak Dizna diberi kekuatan & ketabahan ya buat menghadapi bencana ini. Btw, memangnya kantor di jogja di mana?

    ReplyDelete
  7. sediiih .. semoga semuanya baik2 aja

    ReplyDelete
  8. Bumi sudah semakin tua ya...
    Semoga penghuninya semakin bijak :(

    ReplyDelete
  9. Terharu bacanya...
    Semoga kita semua hambaNya selalu diberi kekuatan atas semua ujian dan cobaan dariMu ya Rob...
    Hanya kepadaMu tempat berserah...
    Turut berduka yg sedalam2nya kepada smua sodara2 kita yg tertimba musibah..

    ReplyDelete
  10. *_*
    Semoga Jogja Cepat Kembali,,,,,membaik...
    amiiin
    -kangeeennnnnn Jogja-

    ReplyDelete
  11. innalillaahi.. Moga kondisi Yogyakarta cpt membaik... Btw, di yogya kantor cabang apa mba, Bank ya?

    ReplyDelete
  12. Aamiin... Semoga nggak makin meluas ya Mbak, dan yang terkena diberi kekuatan.

    ReplyDelete
  13. Amiin Diz..semoga daerah bahaya tdk makin luas diz..

    ReplyDelete
  14. sediiih..hari ini air mata lelehan terus, inget yang lagi kesusahan di sana...

    ReplyDelete
  15. kantor cabangnya di daerah mana Diz ?
    info saja, berikut jarak aman per-5 Nov http://bimosaurus.multiply.com/links/item/45?mark_read=bimosaurus:links:45

    di sini kehidupan masih berjalan sebagaimana mestinya, berjarak 24km dari puncak merapi, daerah sekitar Ringroad utara-Sleman.

    ReplyDelete
  16. smoga ujian ini segera berakhir... amin

    ReplyDelete
  17. smoga semua duka cepat berlalu
    smoga tidak banyak korban berjatuhan

    ReplyDelete
  18. miris dgn segala bencana,Allah kuatkanlah mereka semua

    ReplyDelete
  19. innalillahi wa inna ilaihi rojiun..semoga semua cepat berakhir dan diberikan ketabahan pada saudara2 kita yang tertimpa musibah...

    ReplyDelete