Sejak semalam mata ini lelah, air mata terus mengalir, meski kucoba tahan namun aku tak kuasa, kembali turun dengan derasnya, cemas hati, cemas pikiran, cemas perasaan, semua perasaan jadi satu. Cengengkah aku? Entah, aku keingetan abah terus. Ke kantorpun sesungguhnya ga bisa konsen kerja karena pikiran inget ke abah. Pulang kantor, bolak balik ke RS, cape badan ga kurasakan. Meski harus realistis dan rasional, bahwa semua sudah ada yang mengatur, semua rahasia Allah, semua kehendak Allah.
Menunggu hasil biopsy setelah tindakan colonoscopy pada abah kemarin sore, membuat aku cemas dan khawatir. Ya Allah semoga ketakutan ini tidak berkepanjangan, semoga Allah memberikan yang terbaik untuk abah. Amien…
Begitu dokter memanggil aku dan berbicara, terasa bagai godam , Ya Allah, semoga itu keliru.” Ucapku dalam hati.
Segera ku sms ayah yang masih dijalan untuk segera tiba di RS. Ayah datang bersamaan dengan adik bungsuku. Ga kuasa menahan, akhirnya tumpah juga, pertahananku bobol, sesenggukan kuceritakan semua hasil pertemuanku dengan dokter tadi. Ayah terdiam demikian juga adikku.
“Bund, semua masih perkiraan, belum ada hasil, berdoa saja semoga apa yang dikhawatirkan dokter itu tidak terjadi, Bunda harus kuat, yakini apa yang terjadi sekarang kehendak Allah, Allah yang punya kuasa, Abah ini orang baik Bund, cobaan ini diberikan karena Allah sayang sama Abah, kita sebagai manusia hanya bisa berencana tapi Allah yang menentukan, serahkan semuanya kepada Allah, berdoa dan pasrah Bunda, kembalikan semua kepada Allah, yang terpenting kita jangan putus asa terus berusaha dan berdoa untuk Abah ya Bund.” Ucap ayah mencoba menenangkanku.
Terngiang kembali perkataan Abah, “hidup mati seseorang adalah kuasa Allah.” Begitu selalu ucap abah.
“Jangan bawakan abah Koran, abah jadi ngantuk kalo baca Koran, mendingan bawain abah Quran dan kacamata, abah ga betah kalo Cuma tiduran seperti ini.” Ungkap abah kepada Mama Tika.
Ya Allah, semoga kami semua bisa menerima kehendakmu dengan ikhlas Ya Allah, meski kemungkinan terburuk bisa saja terjadi, tolong beri kami kekuatan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk Abah, apapun itu. Mudah2an apapun hasilnya nanti, adalah yang terbaik yang Allah berikan untuk abah, dan untuk kami semua orang yang sayang dan mencintai abah.
Berikut foto abah saat masih sehat, masih gemuk, sebelum sakit.
Amiin semoga ayahanda diberi kekuatan dan jalan terbaik oleh Allah ya mbak... ikut mendoakan dari sini :)
ReplyDeleteyg sabaarrrr ya mba....smoga abah diberi kekuatan oleh Allah..amiin
ReplyDeleteyang sabar Bun...cepat sembuh yaa Abah..amiin
ReplyDeletesmg mba sekeluarga bs sabar n tabah menghadapi ujian ini. Yg terpenting selalu mendoakan n melakukan yg terbaik semampu mba, smg abah diberi kesabaran n lulus dlm menghadapi ujian yg Alloh Ta'ala berikan, di sembuhkan...dan mendapat pahala oleh Alloh Ta'ala.
ReplyDeleteTurut mendoakan yg terbaik untuk abah ya mbak, amiiin.
ReplyDeleteSyafakillah buat abahnya ya Mba..terus berikhtiar dan berdoa, dan bersedekah, semoga Allah membuka jalan kesembuhan buat Abah. Amin
ReplyDeleteAmien........ terus berdoa dan ikhtiar untuk kesembuhan abah....,
ReplyDeletesemoga abah cepat sembuh ya...hiks jd inget abah juga nih dibogor ;((
ReplyDeleteikut mendoakan semoga hasil yang terbaik untuk abah...
ReplyDeleteAMIN...smg abah diberi yg terbaik oleh Alloh...
ReplyDeletesalut nich sama abah, walaupun sakit tetep istiqomah..subhanalloh
amien..mengamini semua doa disini...
ReplyDelete*huugs*
*ikut sedih,mana jd inget papaku jg,tp yg penting qta terus berdoa&berusaha yg tbaik ya mba..*
Kuat ya mom..yg tabah, Tuhan gak akan ngasih cobaan yg melebihi kekuatan umatNya.
ReplyDeleteBerserah aja ama Tuhan.. Dia tahu yg terbaik buat umatNya.
amiin...Ya Alloh..kabulkanlah doa mb dizna, smg abah sehat selalu....yg sabar ya mb diz, jgn sampe didpn abah mb dizna sedih kasian abah malah kepikiran, smg abah masih diberikan panjang umur dan sehat selalu ya mba diz
ReplyDeleteSemoga Abah cepet pulih ya Diz. Yang sabaaaarrr...
ReplyDeleteAmiennn Ya Allah...berikan kekuatan pada Abah Ayahanda tercinta Bunda Jibran..
ReplyDeleteamin ya Allah.. mudah2an Allah memberikan yang terbaik buat abah ya bund.
ReplyDeleteamin buat doanya mba dizna ... jaga kesehatan jg ya :)
ReplyDeleteyang kuat. semua kita kembalikan lagi kepada Allah SWT. Yang terbaik buat abah. hugs
ReplyDeleteYang sabar ya bun, semoga abah cepat sembuh...amiinn
ReplyDeleteMba, sori ni. Abah didiagnose apa sama dokter mba ? cepet sembuh ya abah
ReplyDeletemba diz sabar ya..semua sudah tertulis dalam lauh mahfuz...smoga diberikan yg terbaik oleh Allah SWT ya mba..amien
ReplyDeletesemoga abah dikasih yg terbaik yah mba.... aminn
ReplyDeleteSemoga ALlah memberikan yg terbaik buat Abah.. Diangkat penyakitnya dan diberikan ksabaran. Amiin..
ReplyDeletesemoga diberikan yang terbaik oleh Yang Maha Adil yaa mbak..
ReplyDeletebe strong..
Turut merasakan sedihnya hatimu Bunda,
ReplyDeleteSemoga Abah bisa sembuh yah
Bunda dan keluarga tetap dikuatkan
be strong ya mbak...... yang terbaik yang akan di berikan oleh yang Di Atas.....
ReplyDeleteyg kuat ya mba..
ReplyDeletesemua ini pasti ada rencana yg indah buat mba sekeluarga
tabah yah
Syafakillah untuk abah ya mbak. Semoga Allah memberikan yg terbaik. Amiin...
ReplyDelete@ all : trimakasih banyak untuk simpati dan doanya, amien.. semoga abah segera sembuh dan diangkat penyakitnya. trimakasih teman2, jujur ga ada yang bisa kulakukan selain berusaha dan berdoa, postinganku di MP sebagai ungkapan perasaanku, aku belum bisa cerita banyak, tapi inilah yang kurasakan sekarang, berat & sedih namun inilah kenyataannya. Doakan agar kami semua kuat melewatinya....
ReplyDeletesemoga diangkat penyakitnya sama Allah SWT
ReplyDeletebtw, sakit apa abahnya ?