Feb 14, 2009 lalu, adalah my wedding anniversary, alhamdulillah finnaly bisa melewati 5 tahun pertama bersama suami (i u so much dear
)...
Flash back mengingat 5 tahun, hmm... tahun pertama dan kedua adalah masa2 sulit bagiku untuk menyesuaikan karakter dengan my hubby. Gimana ngga, dengan karakterku yang keras dan ekspresif and driver dan penuh planning bertemu dengan hubby yang berkarakter slow mute, pemikir dan apa adanya. hhhmmm.... sulit memang, seringkali terjadi benturan2 yang mebuat kita berdua acapkali adu argumen dan akhirnya bertengkar. Tanpa proses pacaran sebelumnya, berkenalan dengan hubby disaat aku masih punya pacar, upssttt... teganya. Ternyata yang namanya jodoh siapa yang tau, malah akhirnya aku berjodoh dengan hubby. Hihihi :) dulu tuh my hubby kost di rumahku, kok kejadian ya anak ibu kost kecantol anak kostnya... (ssttt... jadi malu @!!?&*%%)
Memasuki tahun kedua, aku mulai bisa menyesuaikan diri walau seringnya aku yang temperamental ini dan suka ga sabaran dalam menghadapi sesuatu, alhamdulillah hubby dengan sabar dan membimbing aku untuk lebih santai menghadapi hidup, lebih realistis dan apa adanya. Thx dear...
Anak... ya... sampai dengan tahun kedua tanda2 kehidupan or bakal calon baby belum juga bersemi. Bukan tanpa usaha namun sebaliknya sejak usia perkawian kami 1th setengah aku dan hubby mulai konsul dan therapy fertilitas ke obgyn dan androlog, dan kami berdua dinyatakan sehat. Tinggal masalah waktu, begitu dokter bilang. Padahal aku sudah diberinya obat kesuburan, pemantauan masa subur, bahkan sampai test sperma pun kami lakoni. Mungkin karena kami terlalu ngotot pingin buru2 punya anak yang berakibat membuatku malah jadi stress. Maklum aku anak pertama pun suami anak laki2 pertama, mertua baru punya 1 cucu dari kk iparku, wajar jika ortu n mertua berharap segera punya cucu dari kami.
Setelah 1 tahun konsul dan "belum" membawa hasil akhirnya kami stop therapy tsb, dan kami mencoba lebih rileks. Alhamdulillah tepat 28 Okt 2006 saat aku sibuk mengurus kepindahan ayahku yang sakit dari Cirebon ke RS di Jakarta aku dinyatakan postif alias hamil oleh dr obgyn. Awalnya aku ga nyadar kalo aku sedang berbadan dua, aku pikir hanya mual2 biasa dan tidak curiga dengan siklus mens ku karena memang haidku ga teratur. Di sela2 kesibukanku mengurus ayah aku sempatkan visit ke obgyn karena keluhan tsb. Dan surprise dokter malah membri selamat kepada ku dan hubby atas kehamilanku. Syukur alhamdulillah akhirnya... aku hamil. Selanjutnya kulewati masa2 kehamilanku, mual or morning sicks di semester pertama semuanya kunikmati. Namun sayang aku tidak bisa melahirkan secara alami karena aku mengalami previa, sampai minggu ke 38 jalan lahir nya masih tertutup dan akhirnya mau tidak mau aku caesar tepat 7 Juni 07 di RSHermina Depok, aku pasrah atas keputusan dokter yang penting bayiku selamat. Berikut penampakan Jibran kecil sesaat setelah dilahirkan dan di bersihkan...
Alhamdulillah kehadiran Jibran mengisi kekosongan hati dan mengisi keceriaan dalam rumah. Tak putus2nya syukur kepada mu ya Allah, atas amanah yang telah Kau berikan kepada kami. Jibran kecil tumbuh sehat hingga usianya sat ini 20bulan, tanpa disadari banyak perubahan yang terjadi pada kami berdua, aku dan hubby. Lambat laun temperamen ku mulai surut, suami pun begitu, lebih care dan lebih disiplin. Biar bagaimanapun kami berdua adalah orang terdekat Jibran saat ini jika kami tidak dapat memberikan contoh yang baik kasihan Jibran kan? Kami berdua lebih sabar dan lebih kompak tentunya sejak kehadiran Jibran.Semoga kelak Jibran menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada ortu dan keluarga. Harapan yang pastinya sama dengan ortu2 lainnya dimuka bumi ini.
Sabtu 14 Feb lalu.. pagi2 buta aku sudah bangun, kulihat disampingku ayah dan Jibran masih terlelap tidur. Kukecup kening keduanya, tak terasa air mata ini menetes, selamat ulang tahun perkawinan ayah, terima aksih sudah 5 tahun mendampingiku. Terima kasih Jibran sudah membuat bangga dengan segala tingkah lakumu yang lucu dan menggemaskan. Trima kasih ya Allah, tak henti2nya ku berucap syukur atas samua anugrahmu kepada kami.
Pagi itu aku masak istimewa, nasi uduk special dan 1 loyang coklat cake, hmm.. baru segini yang bunda bisa dan bunda sajikan untuk kalian semua. Semoga kelak perkawinan ini langgeng hingga akhir hayat. Amin... Penampakan cake coklat nya.. hmmm alhamdulillah ludes tak tersisa... Kapan ikut nyobain ya.... sementara liat fotonya aja dulu, hehe...
Resolusi selanjutnya... hmmm program adik baru untuk Jibran.. dan punya rumah... amin....
happy anniversary....
ReplyDeletesemoga jibran punya adik baru, amin.. :D
thx y a mba.... amin... mudah2an, kejar tayang nih mba, dah 30..hikss..
ReplyDelete